Kades Pundungsari Nguri-uri Budaya dengan Melestarikan Kesenian Reog Menggunakan Dana Desa (DD)

SINGGIH FIRMA ADI W. 14 Mei 2018 13:14:35 WIB

Reog Ponorogo, tak asing lagi terdengar di telinga kita. Seantero negeri pasti tau bahwa reog adalah kesenian milik Indonesia yang berasal dari jawa timur, tepatnya kabupaten ponorogo.

Maka dari itulah dinamakan "Reog Ponorogo". Di tempat asalnya reog ponorogo merupakan satu kesenian yang paling dibanggakan dan telah diwariskan turun temurun hingga ke anak cucu. Tak heran jika kita berkunjung ke Kab.Ponorogo pasti Pemandangan Reog tersaji di berbagai sudut kota hingga pelosok desa.

Namun demikian tak hanya di Kab.Ponorogo kesenian ini juga ada di berbagai daerah, antara lain seperti yang ada di Desa Pundungsari Kec.Tempursari kabupaten Lumajang, salah satu desa terpencil di pelosok kabupaten lumajang yang mungkin tak banyak orang yang tau.Meski terpencil dan jauh dari pusat kota warga disini begitu antusias melestarikan kesenian dan budaya.

Menurut informasi dari beberapa tokoh masyarakat dan para sesepuh desa, dahulu puluhan tahun lamanya sudah pernah ada paguyuban seni reog yang aktif di desa pundungsari namun entah apa penyebabnya hingga suatu waktu tidak terdengar lagi kabarnya.

Dilatar belakangi dari pendahulu atau sesepuh desa yang mencintai seni reog akhirnya pada tahun 2016 yang lalu masyarakat penggiat seni Reog Ponorogo di dusun Sukorejo, desa Pundungsari diketuai oleh Bpk.Miswanto yang juga merupakan salah seorang Ketua Rw di lingkunganya, mulai merintis kembali kesenian yang dulu pernah ada itu dan diberi nama dengan Paguyuban Seni Reog Ponorogo "SINGO MANGGOLO YUDHO".

Setelah Paguyuban terbentuk Pemerintah Desa Pundungsari tak berdiam diri, Kepala Desa Pundungsari "H.Bakroni" juga sangat mendukung terbentuknya paguyuban seni reog ini, melihat peralatan kesenian reog yang dahulu ada sudah tidak ada lagi entah kemana, akhirnya Kepala Desa Mewujudkan kembali keinginan warga dengan disetujuinya Pengadaan Peralatan Kesenian Reog melalui Dana Desa yang dianggarkan pada Tahun 2017 lalu.

Sontak kabar gembira ini membuat warga semakin Bahagia, karena akhirnya anak cucu mereka masih dapat melihat secara langsung dan turut serta berpartisipasi dalam melestarikan kesenian Reog Ponorogo.
Keseriusan Kepala desa juga terbukti dengan mendatangkan Pelatih langsung dari Ponorogo, harapanya agar anggota paguyuban Seni Reog dapat mendalami dan semakin luwes dalam berlatih.

Kini, Paguyuban Seni Reog Ponorogo Singo Manggolo Yudho yang Rutin mengadakan latihan bertempat di balai dusun Sukorejo Desa Pundungsari sudah mulai sering Tampil di depan publik baik pada acara lingkungan maupun Undangan.

Komentar atas Kades Pundungsari Nguri-uri Budaya dengan Melestarikan Kesenian Reog Menggunakan Dana Desa (DD)

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Facebook

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Pundungsari

tampilkan dalam peta lebih besar